Social Icons

ADRIANKJAVIC Blog's

Pages

Jumat, 28 Oktober 2011

Uji Berat Jenis (Specific Gravity Test)

  I.      PENDAHULUAN
Berat jenis (specific gravity) tanah adalah angka perbandingan antara berat isi butir tanah dengan berat isi air suling pada volume yang sama dan suhu tertentu.
Berat jenis tanah sangat penting diketahui yang selanjutnya digunakan dalam perhitungan - perhitungan mekanika tanah.

          II.      TUJUAN
Mengetahui berat jenis tanah disturbed yang lolos saringan no.40 dan tanah undisturbed dengan menggunakan piknometer.

       III.      PERALATAN
1.      6 buah piknometer kapasitas 50 ml.
2.      Oven yang dilengkapi pengatur suhu untuk memanasi hingga 115° C.
3.      Neraca dengan ketelitian 0.01 gr.
4.      Thermometer ukuran 0 - 100° C dengan ketelitian 1° C.
5.      Saringan no.40
6.      Botol berisi aquades.
7.      Kompor.
8.      Bak perendam.

       IV.      BENDA UJI
Benda uji diambil dari lapangan sepak bola Teknik Sipil USU. Benda uji pada percobaan ini dibagi atas 2 bagian, yaitu :
·         Benda uji tanah tidak terganggu (undisturbed soil) hasil pengeboran.
·         Benda uji tanah terganggu (disturbed soil).
Kedua benda uji tersebut merupakan hasil pengambilan sampel tanah 9soil sampling).



          V.      PROSEDUR
1.      Sampel tanah disturbed dan undisturbed disiapkan
2.      gumpalan – gumpalan tanah disturbed ditumbuk agar butiran tanah terlepas sehingga dapat disaring pada saringan no.40
3.      sampel tanah dikeringkan dalam oven suhu 110° C selama 24 jam lalu dianginkan.
4.      Cuci piknometer dan keringkan.
5.      Timbang peknometer dan tutupnya lalu timbang sebagai W1.
6.      Masukkan benda uji ke dalam piknometer hingga mencapai 1/3 volume,lalu timbang dan catat sebagai W2.
7.      Tambahkan air ke dalam piknometer sebanyak 1/3 volume sehingga isi piknometer menjadi 2/3 bagian.
8.      Didihkan piknometer di kompor untuk mengeluarkan udara yang terjebak di dalamnya, kemudian angkat.
9.      Rendam piknometer dalam wadah/bak rendaman selama 24 jam.
10.  Ukur suhu rendaman air dengan termometer.
11.  Akibat perendaman, air dalam piknometer akan berkurang, tambahkan air kembali hingga posisi 2/3 volume piknometer.
12.  Keringkan bagian luar piknometer dan timbang kemudian catat sebagai W3.
13.  Keluarkan isi piknometer, lalu bersihkan.
14.  Isi piknometer dengan aquades hingga 2/3 volume piknometer kemudian catat sebagai W4.

       VI.      PERHITUNGAN
Berat jenis tanah (GS) dapat dihitung dengan rumus :
GS = ( W2 – W1 )/ ( W4-W1 ) – ( W3-W2 )
Dimana :
W1 = berat piknometer (gr)
W2 = berat piknometer + tanah (gr)
W3 = berat piknometer + tanah + air (gr)
W4 = berat piknometer + air pada temperatur (T° C) (gr)



Faktor koreksi pada suhu dapat dilihat pada tabel berikut :

T° C
k
25
1.0000
26
0.9997
27
0.9995
28
0.9992
29
0.9989
30
0.9986
31
0.9983

Deskripsi tanah berdasarkan berat jenis tanah
Jenis Tanah
GS
Kerikil
2.65 - 2.68
Pasir
2.65 – 2.68
Lempung tak berorganik
2.62 – 2.65
Lanau
2.65 – 2.68
Lanau tak berorganik
2.68 – 2.72
Lempung berorganik
2.58 – 2.66

Tidak ada komentar:

Posting Komentar